Fendy’s Cake
Emilia Indriani 090317536
Padma Sari Dewi 090317540
Yurike Devina 090317541
Adriyanie Laurensia 090317544
Deskripsi toko roti
fendy’s cake
}FENDY’S cake
& bakery merupakan salah satu bentuk bisnis di bidang jasa boga yang memiliki keunikan di setiap bentuk sajian kue serta
mengikuti keinginan dan selera konsumen.
Visi & misi fendy’s
cake
Visi : Memberikan
layanan kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya yaitu berupa makanan ringan ( roti ).
Misi :
-Memperkenalkan keberadaan fendy’s cake kepada masyarakat
luas.
-Menciptakan lapangan kerja baru bagi para pengangguran.
-Mendapatkan laba semaksimal mungkin dengan resiko yang
minimal.
Sejarah berdirinya
}Tanggal 9 Juli 1995
fendy’s cake dibentuk oleh ibu meliana. Kata fendy’s cake diambil dari nama
kedua anaknya yaitu felicia dan cindy, sedangkan cake berasal dari bisnis yang
ditekuni oleh ibu meliana.
}Pertama kali Ibu Meliana
membuka toko roti dari hobi beliau sendiri.
}Investasi awal dari toko
roti ini sebesar Rp 69.600.000;
}Dulu fendy’s memiliki
toko sendiri, namun setelah rumahnya ( Jln.K.H.A Dahlan )pindah, toko tersebut
tutup.
}Resiko membuka toko :
-Setiap hari roti harus diganti
-roti harus di display terus
}Sekarang fendy’s hanya
menerima pesanan dengan sistem “mulut ke mulut”.
Bisnis yang ditekuni
}Distibutor minuman (
aqua dan teh botol )
}Pembuatan pelet pancing
}Pembuatan roti Fendy’s dan
Talia
}Namun kita akan
memfokuskan pada bisnis fendy’s cake.
Produksi roti
}Roti kering yang berupa
castangel, lidah kucing, putri salju, nastar, dll.
}Variasi roti kering yang
tidak ada ditoko lainnya : Fruity Cookies, Love, Bintang keju, Peanut Crispy
dan juga Kembang Coklat
}Bolu kukus, roti goreng
landak, strawbery, coklat
}Produk unggulan yakni
bintang keju .
Identifikasi Resiko
fendy’s cake
}Analisis SWOT
Strength
Weakness
Opportunity
Threats
Strength :
rasa yang
enak, bentuk yang bervariasi, kualitas dengan bahan baku yang terbaik dan halal
serta memberikan harga yang terjangkau bagi semua kalangan. Fendy’s juga
menerima pesanan sesuai dengan keinginan dari pelanggan.
Weakness :
Tidak punya toko
sendiri
Banyak pesaing yang bermunculan
Roti tidak tahan lama
Opportunity :
Ketika hari-hari besar ( Idul fitri dan natal )
Acara-acara tertentu ( rapat, seminar, penggalangan dana )
Threats :
Roti mudah ditiru
Konsumen mudah bosan
Pesaing semakin banyak
Strategi pemasaran
fendy’s cake
} Dengan sistem mulut ke
mulut
} Menggunakan sales free
land ( 2 0rang )
} Melayani grosir dari
pedagang roti lain (fendy’s menjualnya tanpa label )
Suka dan duka
} Suka : ketika banyak
pesanan. Biasanya pada hari-hari raya.
} Duka : saat tak ada
pesanan dan tak melakukan kegiatan produksi.
Analisis resiko
}Kondisi yang
memungkinkan terjadinya resiko:
-Teknologi yang terus berubah : Fendy’s cake tak mengganti
mesin yang telah digunakan.
-Bisnis yang berubah setiap saat : karena roti bersifat
musiman.
-Permintaan konsumen yang selalu berubah : selera konsumen
yang cenderung bosan.
-Globalisasi pasar dunia : memasarkan melalui internet dan
via BBM.
Sumber Resiko dari
fendy’s cake
} Lingkungan fisik :
kebakaran, bencana alam
} Lingkungan sosial :
tentang kebersihan dan pembuangan limbah.
} Lingkungan politik :
- kesempatan : bisa menyediakan snack bagi panitia.
- Ancaman : pesanan sepi pembeli
} Lingkungan hukum :
mencantumkan & mendaftarkan kualitas produk rotinya.
} Lingkungan operasional:
kecelakaan kerja ( kesetrum, ledakan gas, kerusakan mesin, luka bakar )
} Lingkungan ekonomi :
inflasi ( daya beli menurun ), ketidakstabilan perusahaan individu,resesi
ekonomi.
} Lingkungan kognitif :
kemampuan karyawan dalam bekerja.
Aspek hubungan Manajemen
resiko di fendy’s cake
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan fungsi akunting : fendy’s melakukan pencatatan penjualan &
pembelian.
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan fungsi keuangan : Fendy’s perlu membeli mesin baru atau tidak.
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan marketing : Menjaga mutu dalam berpromosi
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan bagian produksi : mengontrol proses produksi => tidak terjadi
kecelakaan kerja
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan engineering dan maintenance : mengawasi perawatan mesin setiap
saat.
}Hubungan Manajemen
Resiko dengan bagian personalia : melakukan pelatihan bagi karyawan.
Resiko bisnis roti
-Bisnisnya bersifat musiman
-Terjadi kerusakan roti ( bantat, gosong, dan lain-lain )
-Dalam proses produksi terdapat proses kehilangan dan proses
penyusutan
-Selera konsumen yang berbeda
-Resep roti mudah diketahui
-Harga bahan baku yang terus berfluktuatif.
Macam-macam resiko yang
terjadi di fendy’s cake
}Resiko bahan baku :
bahan rusak, kadaluwarsa, kehabisan bahan, harga bahan baku yang tidak stabil.
}Resiko peralatan : mesin
rusak, listrik mati, alat berkarat, loyang terbatas.
}Resiko barang jadi :
tidak sesuai dengan pesanan, tidak habis terjual, hilang, salah kirim.
}Resiko
pelanggan: banyaknya complain.
}Resiko
karyawan : karyawan tidak bersemangat, sering absen, mencuri resep, mencuri
barang.
Resiko di perjalanan : roti hancur, leleh
Resiko di perjalanan : roti hancur, leleh
Cara pengendalian resiko
fendy’s cake
- Quality Control
- Menjaga hubungan ke pegawai dengan konsumen
- Maintenance/ pemeliharaan peralatan
- Melakukan inovasi
- Memberikan variasi bentuk yang menarik pada setiap produk
Harapan fendy’s cake
}Ingin memiliki toko
sendiri untuk bisa memperkenalkan produknya lagi supaya tokonya bisa lebih
terkenal dan bisa dipasarkan secara luas.
Kesimpulan
}Resiko akan
selalu dialami oleh segala bidang usaha, hanya bagaimana para manajer mengelola
resiko yang terjadi dan membuat tindakan yang bersifat preventif untuk
menanggulangi resiko yang ada kemungkinan untuk berulang. Yang menyebabkan
resiko muncul adalah selain kondisi di dalam perusahaan, adalah kondisi di
sekitar lingkungan perusahaan. Tugas manajerlah yang harus meminimalkan resiko
(dalam hal ini resiko negatif) yang terjadi agar profit menjadi lebih besar.
Pemilik
Ibu Meliana dan keluarga
Cindy anak Ibu Meliana
Saat wawancara
 | ||
| wawancara dengan Cindy anak pemilik Fendy's |
 |
| produk roti kering Fendy's |
 |
| tempat kerja dan produksi Fendy's |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar